WASIAT Amir Junaidi Muhaddith aLias “LooN” seorang Mantan RaPPer TOP Ten Amerika.
Sebagai seseorang yang mengetahui jorok dan najisnya Amerika dan barat, usai ibadah haji dan sebelum kembali ke new york, di depan kamera TV AL-jazeerah, Amir menyampaikan pesan ya kepada seluruh umat ISLam di penjuru dunia.
Berikut adalah pesan BeLiau.
“ Ini adalah ucapan saya yang keluar dari lubuk hati saya yang paling dalam. Kepada setiap pemuda dan generasi muslim. Jangan sekali-kali terpengaruh oleh peradapan barat, demikian juga dengan tradisi mereka.
Jangan sekali-kali meniru lagu-lagu barat dan perilaku mereka serta apa saja yang dilakukan penyanyi amerika atau barat lainya. Berbanggalah dengan islam dan agama ini yang sekarang dicari-cari oleh orang-orang kaya dan orang-orang terkenal di dunia. Setelah mereka mengenal islam, mereka akan tau bahwa apa yang mereka kerjakan bertahun-tahun sebelumnya tidaklah bermutudan berguna”
Di akhir pesanya iapun menyerukan kepada seluruh kaum muslimin,
“Banggalah Anda sebagai Muslim. KenaLilah ALLoh sebagai Tuhan Pencipta dan kenalilah Nabi Muhammad Solallahu’alaihi Wassalam sebagai misi yang membawa keselamatan”
SadarLah Wahai Kaum Muslimin.....
Indonesia masih terjajah dengan Budaya Barat!!!!!!
Sumber:
(Media Umat, Edisi 45 7-20 Dzulqoidah 1431/15-28 Oktober )
by: Laeli Weha
Assalaamu'alaikum... SELAMAT DATANG DI KAWASAN PSIKOLOGI. Jalan Kapas No. 9 Kampus I UAD Yogyakarta. Bagi tmn2 yang mau nulis.. kirim aja ke Email: immpsi_uad@yahoo.com "Menolak Tunduk Bangkit Melawan, Maju Bersama IMM atau Mati Demi Islam, Teruslah Berjuang, Senyum Sapa dan Salam"
Selasa, 11 Januari 2011
Minggu, 09 Januari 2011
SELAMAT DAN SUKSES
SeLamat dan Sukses atas terpilihnya IMMawan Rizqa Nusyuwar Atmaja atas terpilihnya sebagai ketua komisariat IMM komisariat psikologi Universitas Ahmad Dahlan periode 2010-2011. semoga dapat mengemban amanah dan membawa IMM psikologi UAD menjadi lebih baik. amin.... semangaaaaddd!!! ^_^
Sekapur Sirih PK IMM Psikologi
Oleh: IMMawan Wicaksana Ari Wibawa*
“Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dan saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran” (QS Al-Asr)
Sebagai seorang hamba yang tidak sempurna, tentu mengemban amanah adalah sebuah bentuk aktifitas maupun ibadah yang berat. Baik secara kewajiban, pikiran maupun fisik. Akan tetapi yang lebih penting, setiap aktifitas untuk mengemban amanah tersebut haruslah selalu dijalankan dengan sepenuh hati, segenap jiwa dan penuh keikhlasan semata mata untuk mendapat ridha Allah SWT.
Di dalam menjalankan sebuah amanah, pemahaman akan sesuatu adalah hal penting yang perlu disadari dan diperhatikan sebagai asas dasar dalam bertindak, Apabila pewajiban tidak dianggap sebagai bentuk dehumanisasi, mungkin saya beranggapan pemahaman ini adalah wajib. Sehingga suatu bentuk aktifitas didalamnya tidak hanya dipahami secara mekanis, akan tetapi juga substantif,
Kemauan, kemampuan dan kesempatan. Tiga hal tersebut tidak akan pernah lepas jika kita berbicara tentang sebuah peran dalam kehidupan. Dan waktu adalah sebuah misteri yang terkadang menipu, karena dia bisa saja menjembatani maupun memisahkan ketiga hal itu. Begitu pula di dalam ikatan, 3 hal ini selalu mengiringi proses proses perjuangan kami di dalamnya, dan permainan tipuan waktu terkadang begitu indah sampai tak terasa kami berada di ujung kepemimpinan periode ini.
*Demisioner PK IMM 2009-2010
“Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dan saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran” (QS Al-Asr)
Sebagai seorang hamba yang tidak sempurna, tentu mengemban amanah adalah sebuah bentuk aktifitas maupun ibadah yang berat. Baik secara kewajiban, pikiran maupun fisik. Akan tetapi yang lebih penting, setiap aktifitas untuk mengemban amanah tersebut haruslah selalu dijalankan dengan sepenuh hati, segenap jiwa dan penuh keikhlasan semata mata untuk mendapat ridha Allah SWT.
Di dalam menjalankan sebuah amanah, pemahaman akan sesuatu adalah hal penting yang perlu disadari dan diperhatikan sebagai asas dasar dalam bertindak, Apabila pewajiban tidak dianggap sebagai bentuk dehumanisasi, mungkin saya beranggapan pemahaman ini adalah wajib. Sehingga suatu bentuk aktifitas didalamnya tidak hanya dipahami secara mekanis, akan tetapi juga substantif,
Kemauan, kemampuan dan kesempatan. Tiga hal tersebut tidak akan pernah lepas jika kita berbicara tentang sebuah peran dalam kehidupan. Dan waktu adalah sebuah misteri yang terkadang menipu, karena dia bisa saja menjembatani maupun memisahkan ketiga hal itu. Begitu pula di dalam ikatan, 3 hal ini selalu mengiringi proses proses perjuangan kami di dalamnya, dan permainan tipuan waktu terkadang begitu indah sampai tak terasa kami berada di ujung kepemimpinan periode ini.
*Demisioner PK IMM 2009-2010
Peneguhan Karakter Muda, Membangun Gerakan Berbudaya*
oleh; Saiful Azhar Aziz
Ausebel (1965) menyebut status orang dewasa sebagai status primer, artinya status itu diperoleh berdasarkan kemampuan dan usaha sendiri. Status anak adalah status diperoleh (derived), artinya tergantung daripada apa yang diberikan oleh orang tua (dan masyarakat). Remaja ada dalam status interim sebagai akibat daripada posisi yang diberikan oleh orang tua dan sebagian diperoleh melalui usaha sendiri. Suatu pendidikan emansipatoris (yang memandirikan). akan berusaha melepaskan remaja dari status interimnya supaya ia dapat menjadi dewasa yang bertanggungjawab. (Masa remaja yang diperpendek, masa remaja yang diperpanjang. Adolesensi (dalam perkembangan menjadi dewsaa). Secara global 12-21 masa remaja. 12-15 remaja awal, 15-18 masa remaja pertengahan, 18-21 masa remaja akhir. Levinsin dkk (1978) masa anak dan masa remaja (0-22), dewasa awal 17-45, dewasa madya 40-65, dewasa akhir 60 keatas.
Dalam buku-buku angelsaksis (Hill/Monks 1977) istilah “pemuda” (youth) memperoleh arti yg baru yaitu suatu masa peralihan antara masa remaja dan masa dewasa. Dalam buku tersebut akan dijumpai pemisahan antara adolesensi (12-18) dan masa pemuda (19-24).
Remplein (1962) “jugencrise” (krisis remaja) adanya penyimpangan masa pubertas. Pubertas 12-16 tahun laki2 dan 11-15 wanita
Memanfaatkan waktu luang: Originalitas remaja Brightbill (1966) remaja lebih banyak mengalami kesukaran dlm memanfaatkan waktu luangnya daripada anak-anak. Remaja dapat melepaskan kelebihan energinya dalam berolahraga dan dalam menemukan identitasnya, dapat membandingkan kemampuan dengan teman2 dlm mencari identitas dan dominasi yang pada anak laki2 lebih berkolerasi dengan prestasi olah raga (Wersfeld dkk., 1983)
Sekilas sejarah Pemuda Indonesia:
Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia, proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudia mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia Asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.
Lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia. Yaitu, sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan dan kemauan
PERTAMA: KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA, MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH INDONESIA.
KEDOEA: KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA.
KETIGA: KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA, MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA.
Sekilas Tokoh2 Muda:
MAHMOUD AHMADINEJAD/AHMADINEZHAD (LAHIR 28 OKTOBER 1956) ADALAH PRESIDEN IRAN YANG KEENAM. JABATAN KEPRESIDENANNYA DIMULAI PADA 3 AGUSTUS 2005. LAHIR DI DESA PERTANIAN ARADAN, DEKAT GARMSAR, SEKITAR 100 KM DARI TEHERAN, SEBAGAI PUTRA SEORANG PANDAI BESI.
BARACK HUSSEIN OBAMA (LAHIR 4 AGUSTUS 1961) ADALAH PRESIDEN KE 44 AMERIKA SERIKAT. DIA ADALAH ORANG AFRICAN AMERICAN PERTAMA YANG MEMEGANG JABATAN PENTING SEBAGAI PRESIDEN AMERIKA SERIKAT. (3 JANUARI 2005).
PRESIDEN PERTAMA REPUBLIK INDONESIA, SOEKARNO YANG BIASA DIPANGGIL BUNG KARNO, LAHIR DI BLITAR, JAWA TIMUR, 6 JUNI 1901 DAN MENINGGAL DI JAKARTA, 21 JUNI 1970 20 JANUARI 2009
MOHAMMAD HATTA LAHIR PADA TANGGAL 12 AGUSTUS 1902 DI BUKITTINGGI.
Karena besamya aktivitas Bung Hatta dalam gerakan koperasi, maka pada tanggal 17 Juli 1953 dia diangkat sebagai Bapak Koperasi Indonesia
Muhammad SAW: Beliau hidup di dunia ini selama enam puluh tiga tahun. Kita dapat mengklasifikasikan usia beliau yang penuh berkah ini dalam tiga klasifikasi besar:
- Empat puluh tahun pertama hingga pengangkatan menjadi nabi.
- Tiga puluh tahun masa kenabian hingga beliau hijrah ke Madinah.
Mengenai Belajar:
Scinner, proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yg belangsung secra progersif.
Chaplin, perubahan tingkah laku yg relative menetap tergantung latihan dan pengalaman
Hintzman, perubahan yg terjadi krn pengalaman yg dpt mempengaruhi tingkah laku
wittig. Perubahan; tingkah laku: pengalamanan
Abdul Mu’ti: Tiga persoalan pendidikan di Indonesia:
1. Financial. Realisasi anggaran pendidikan 20 %. Dampak, banyak yg tdk sekolah, buta huruf, lembaga yg dikelola apa adanya (modal utama membangun peradaban)
Penelitian; tindak kejahatan mayoritas mereka yang berpendidikan rendah.
Kebodohan musuh utama islam, misi islam masyarakat ilmiah; ilmu amaliah
2. Administrative ; system pendidikan nasional yg sentralistik, dampak; hilangnya kreatifitas pendidikan pd tingkat lokal dan out put pendiidkan seringkali mis match dg realitas sosio-kultural yg dihadapi masyarakat
3. Cultural: proses pendidikan. Menempatkan guru dlm posisi yg sangat tinggi. Guru sbg sumber ilmu juga sumber keselamatan.
Pendidikan yg formalistic. Ukuran keberhasilan tdk dilihart dr perubahan tingkah laku melainkan pada skor raport atau ijazah. Dampak; belajar untuk lulus ujian dan mendapatkan ijazah. Banyak kasus2 mafia UN.
Inkonsistensi antara apa yg dipelajari dengan realitas social, cultural dan moral di masyarakat. Korupsi, penipuan. Menyontek lebih bagus disbanding yg tekun belajar. Kontradiksi ini menimbulkan discrepansi pendidikan dengan realitas social dan split personality. Skornya excellent tetapi perilaku keseharian sebaliknya.
Masyarakat madani (civil society) memiliki tiga cirri; kebebasan, persamaan dan toleransi. Malik fajar (1999) masyarakat religious, demokratis-pluralistik; menghargai perbedaan pendapat, keanekaragaman suku, agama dan budaya., tertib dan sadar hukum. Tidak diskriminatif, profesioanal, memiliki tradisi belajar.
Bagaimana pendidikan dapat berperan dlm mewujudkan masyarakat madani: Pendidikan yang membebaskan.secara umum gagasan pendidikan dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok: kelompok psikologis-paedagogis dan politik-ideologis. Kelompok pertama diwakili oleh carl rogers dan para tokoh psikologi humanistic. Kelompok kedua diwakili oleh ivan illich dan Paulo freire.
Rogers (1969) pelajar sebagai human. Implementasinya pertama, Perhatian lebih besar pada aspek pengembangan pikiran dan perasaan dibandingkan materi pembelajaran. Kedua, pengembangan kepribadian dan identitas individual melalui komunikasi dan penghargaan yg tinggi kepada pelajar.
Konsep pendidikan humanis tersebut jelas menempatkan pelajar sebagai individu yg “bebas”, mereka bebasa menentukan pilihan mengenai apa yg ingin dipelajari dan memiiiuh cara yg terbaik memperoleh apa yg diinginkan.
Freire: pendidikan seharusnya mampu membebaskan manusia dari keterbelakangan dan kebodohan. Tapi ternyata pendidikan telah berperan sebagai alat penindasan bagi kekuasaan. Sekolah hanya menjadi penguat bagi munculnya hak2 istimewa bagi kelompok tertentu.
*Disampaikan saat Stadium General MUSYKOM IMM Psikologi
Dari berbagai sumber
Ausebel (1965) menyebut status orang dewasa sebagai status primer, artinya status itu diperoleh berdasarkan kemampuan dan usaha sendiri. Status anak adalah status diperoleh (derived), artinya tergantung daripada apa yang diberikan oleh orang tua (dan masyarakat). Remaja ada dalam status interim sebagai akibat daripada posisi yang diberikan oleh orang tua dan sebagian diperoleh melalui usaha sendiri. Suatu pendidikan emansipatoris (yang memandirikan). akan berusaha melepaskan remaja dari status interimnya supaya ia dapat menjadi dewasa yang bertanggungjawab. (Masa remaja yang diperpendek, masa remaja yang diperpanjang. Adolesensi (dalam perkembangan menjadi dewsaa). Secara global 12-21 masa remaja. 12-15 remaja awal, 15-18 masa remaja pertengahan, 18-21 masa remaja akhir. Levinsin dkk (1978) masa anak dan masa remaja (0-22), dewasa awal 17-45, dewasa madya 40-65, dewasa akhir 60 keatas.
Dalam buku-buku angelsaksis (Hill/Monks 1977) istilah “pemuda” (youth) memperoleh arti yg baru yaitu suatu masa peralihan antara masa remaja dan masa dewasa. Dalam buku tersebut akan dijumpai pemisahan antara adolesensi (12-18) dan masa pemuda (19-24).
Remplein (1962) “jugencrise” (krisis remaja) adanya penyimpangan masa pubertas. Pubertas 12-16 tahun laki2 dan 11-15 wanita
Memanfaatkan waktu luang: Originalitas remaja Brightbill (1966) remaja lebih banyak mengalami kesukaran dlm memanfaatkan waktu luangnya daripada anak-anak. Remaja dapat melepaskan kelebihan energinya dalam berolahraga dan dalam menemukan identitasnya, dapat membandingkan kemampuan dengan teman2 dlm mencari identitas dan dominasi yang pada anak laki2 lebih berkolerasi dengan prestasi olah raga (Wersfeld dkk., 1983)
Sekilas sejarah Pemuda Indonesia:
Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia, proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudia mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia Asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.
Lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia. Yaitu, sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan dan kemauan
PERTAMA: KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA, MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH INDONESIA.
KEDOEA: KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA.
KETIGA: KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA, MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA.
Sekilas Tokoh2 Muda:
MAHMOUD AHMADINEJAD/AHMADINEZHAD (LAHIR 28 OKTOBER 1956) ADALAH PRESIDEN IRAN YANG KEENAM. JABATAN KEPRESIDENANNYA DIMULAI PADA 3 AGUSTUS 2005. LAHIR DI DESA PERTANIAN ARADAN, DEKAT GARMSAR, SEKITAR 100 KM DARI TEHERAN, SEBAGAI PUTRA SEORANG PANDAI BESI.
BARACK HUSSEIN OBAMA (LAHIR 4 AGUSTUS 1961) ADALAH PRESIDEN KE 44 AMERIKA SERIKAT. DIA ADALAH ORANG AFRICAN AMERICAN PERTAMA YANG MEMEGANG JABATAN PENTING SEBAGAI PRESIDEN AMERIKA SERIKAT. (3 JANUARI 2005).
PRESIDEN PERTAMA REPUBLIK INDONESIA, SOEKARNO YANG BIASA DIPANGGIL BUNG KARNO, LAHIR DI BLITAR, JAWA TIMUR, 6 JUNI 1901 DAN MENINGGAL DI JAKARTA, 21 JUNI 1970 20 JANUARI 2009
MOHAMMAD HATTA LAHIR PADA TANGGAL 12 AGUSTUS 1902 DI BUKITTINGGI.
Karena besamya aktivitas Bung Hatta dalam gerakan koperasi, maka pada tanggal 17 Juli 1953 dia diangkat sebagai Bapak Koperasi Indonesia
Muhammad SAW: Beliau hidup di dunia ini selama enam puluh tiga tahun. Kita dapat mengklasifikasikan usia beliau yang penuh berkah ini dalam tiga klasifikasi besar:
- Empat puluh tahun pertama hingga pengangkatan menjadi nabi.
- Tiga puluh tahun masa kenabian hingga beliau hijrah ke Madinah.
Mengenai Belajar:
Scinner, proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yg belangsung secra progersif.
Chaplin, perubahan tingkah laku yg relative menetap tergantung latihan dan pengalaman
Hintzman, perubahan yg terjadi krn pengalaman yg dpt mempengaruhi tingkah laku
wittig. Perubahan; tingkah laku: pengalamanan
Abdul Mu’ti: Tiga persoalan pendidikan di Indonesia:
1. Financial. Realisasi anggaran pendidikan 20 %. Dampak, banyak yg tdk sekolah, buta huruf, lembaga yg dikelola apa adanya (modal utama membangun peradaban)
Penelitian; tindak kejahatan mayoritas mereka yang berpendidikan rendah.
Kebodohan musuh utama islam, misi islam masyarakat ilmiah; ilmu amaliah
2. Administrative ; system pendidikan nasional yg sentralistik, dampak; hilangnya kreatifitas pendidikan pd tingkat lokal dan out put pendiidkan seringkali mis match dg realitas sosio-kultural yg dihadapi masyarakat
3. Cultural: proses pendidikan. Menempatkan guru dlm posisi yg sangat tinggi. Guru sbg sumber ilmu juga sumber keselamatan.
Pendidikan yg formalistic. Ukuran keberhasilan tdk dilihart dr perubahan tingkah laku melainkan pada skor raport atau ijazah. Dampak; belajar untuk lulus ujian dan mendapatkan ijazah. Banyak kasus2 mafia UN.
Inkonsistensi antara apa yg dipelajari dengan realitas social, cultural dan moral di masyarakat. Korupsi, penipuan. Menyontek lebih bagus disbanding yg tekun belajar. Kontradiksi ini menimbulkan discrepansi pendidikan dengan realitas social dan split personality. Skornya excellent tetapi perilaku keseharian sebaliknya.
Masyarakat madani (civil society) memiliki tiga cirri; kebebasan, persamaan dan toleransi. Malik fajar (1999) masyarakat religious, demokratis-pluralistik; menghargai perbedaan pendapat, keanekaragaman suku, agama dan budaya., tertib dan sadar hukum. Tidak diskriminatif, profesioanal, memiliki tradisi belajar.
Bagaimana pendidikan dapat berperan dlm mewujudkan masyarakat madani: Pendidikan yang membebaskan.secara umum gagasan pendidikan dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok: kelompok psikologis-paedagogis dan politik-ideologis. Kelompok pertama diwakili oleh carl rogers dan para tokoh psikologi humanistic. Kelompok kedua diwakili oleh ivan illich dan Paulo freire.
Rogers (1969) pelajar sebagai human. Implementasinya pertama, Perhatian lebih besar pada aspek pengembangan pikiran dan perasaan dibandingkan materi pembelajaran. Kedua, pengembangan kepribadian dan identitas individual melalui komunikasi dan penghargaan yg tinggi kepada pelajar.
Konsep pendidikan humanis tersebut jelas menempatkan pelajar sebagai individu yg “bebas”, mereka bebasa menentukan pilihan mengenai apa yg ingin dipelajari dan memiiiuh cara yg terbaik memperoleh apa yg diinginkan.
Freire: pendidikan seharusnya mampu membebaskan manusia dari keterbelakangan dan kebodohan. Tapi ternyata pendidikan telah berperan sebagai alat penindasan bagi kekuasaan. Sekolah hanya menjadi penguat bagi munculnya hak2 istimewa bagi kelompok tertentu.
*Disampaikan saat Stadium General MUSYKOM IMM Psikologi
Dari berbagai sumber
Langganan:
Postingan (Atom)