Rabu, 14 Juli 2010

Info Beasiswa S2

UNIVERSITAS PARAMADINA dengan dukungan penuh dari INDIKA ENERGY dan MEDCO FOUNDATION menyediakan 15 fellowship bagi WARTAWAN atau AKTIVIS

LSM untuk mengambil S2 di Paramadina Graduate School, di bidang sbb:
(1) Strategic Finance,
(2) Islamic Business & Finance,
(3) Diplomacy,
(4) Political Communication,
(5) Corporate Communication.

Fellowship dengan nilai Rp 40 â€" 65 juta per-mahasiswa tersebut

meng-cover seluruh biaya kuliah yang dilaksanakan selama 3 semester.

Kuliah, yang dilaksanakan dalam bahasa Inggris dan Indonesia

(bilingual), dilaksanakan di Kampus Paramadina Postgraduate Schools,

di The Energy Tower, Lt 22, SCBD, Jakarta, dari Senin-Kamis, jam 19:00

â€" 21:00, sehingga tidak mengganggu karir para mahasiswa.

Untuk yang berminat mendaftar melalui jalur REGULER, biaya kuliah

adalah sbb:
(1) Strategic Finance
(2) Islamic Business & Finance
(3) Diplomacy
(4) Political Communication
(5) Corporate Communication

Terdapat berbagai skema beasiswa bagi pendaftar yang mempunyai skor

test tinggi.

Jadwal Pendaftaran adalah: 7 Juni - 16 Juli 2010

Untuk informasi lebih lengkap silakan menghubungi:
(1) Aniza mobile: 0818 0662 0749,
(2) Fiqie mobile: 0856 9444 6628,
(3) Info 24 Jam: 021-4431 7373
(4) kunjungi website: http://gradschool.paramadina.ac.id/

Demikian kami sampaikan, semoga menjadi perhatian.

Terima kasih & salam,

Humas Universitas Paramadina
Info 24 Jam: 021-4431 7373

Rabu, 07 Juli 2010

Din, terpilih kembali menjadi Ketua Umum PP Muh. 2010-2015

Yogyakarta – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengakui dirinya selalu berdimensi ganda dalam menyikapi hasil penetapannya sebagai Ketum baru untuk kedua kalinya.

“Tentu manusiawi ada sisi kebahagiaan karena amanat kepemimpinan adalah anugerah. Anugerah dari Tuhan karena mendapat kepercayaan dari orang banyak. Namun amanat ini juga sangat berat” ujarnya saat ditemui wartawan, di Sportorium Rabu (07/07/2010).

Ia juga mengungkapkan kebijakan yang dibuat nantinya bukanlah keputusan dan programnya sendiri, karena hal itu merupakan keputusan Muktamar yang akan disahkan dalam sidang pleno Muktamar. “Pemimpin hanya memimpin pelaksanaan program – program yang telah diputuskan,” jelas Din.

Disinggung mengenai hubungannya dengan pemerintah, Din mengemukakan hubungan yang proporsional dengan pemerintah karena Muhammadiyah ikut mendirikan negara yang bersifat substansi institusional. “Siapapun presidennya, Muhammadiyah tetap loyal kritis, melakukan kritik bila ada hal tak sesuai dari pemerintah karena Muhammadiyah memiliki prinsip amal ma’ruf nahi munkar.” katanya. Ia juga menambahkan bahwa Muhammadiyah tidak punya hubungan dengan partai politik manapun.

Penasehat PP Muhammadiyah, Prof. Syafii Maarif juga memprediksi bahwa cara memimpin Din Syamsuddin pada periode keduanya akan dengan cara yang berbeda,” Karena ada beberapa catatan dari Muktamar, ada catatan yang saya tahu tapi tidak mau saya sebut,”paparnya saat diwawancarai di lantai dasar gedung Rektorat UMY beberapa saat sebelum pengumuman Ketua Umum baru.

Yogyakarta – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2010-2015 dijabat oleh Prof. Dr. Din Syamsuddin. Demikian Ketua Panitia Pemilihan Drs. Rosyad Sholeh, Rabu (07/07/2010) Pukul 11.35 mengumumkan hasil rapat formatur di depan sidang Pleno Muktamar di Sportorium Univ. Muhammadiyah Yogyakarta. Paduan Suara “Setuju….! “ membahana, sesaat ketika Rosyad Soleh meminta persetujuan peserta sidang.


Setelah persetujuan itu, Rosyad Soleh kemudian mengumumkan bahwa yang menjadi Sekretaris Umum mendampingi Din Syamsuddin adalah Dr. Agung Danarto. Sekretaris umum ini tidak perlu dimintakan persetujuan dari Muktamirin, karena sifatnya hanya pemberitahuan.

Pengumuman hasil rapat formatur ini sempat mundur hingga 11.35 WIB, dari jadeal seharusnya pukul 10.00. Formatur yang berembug di gedung rektorat UMY baru menuruni tangga pukul 11.24 WIB setelah menentukan Ketua Umum dan Sekretaris Umum.